Kajian 27 : Keadaan Manusia Ketika Melihat Kedahsyatan Hari Kiamat



Setelah manusia bangkit dari kuburnya, merekapun melihat kedahsyatan hari kiamat dan juga kehancuran alam semesta. Maka semua manusia menjadi takut karenanya, mereka bergerak tidak jelas arahnya, seperti laron atau anai-anai yang berhamburan. (QS. Al Qori’ah:4)


Sungguh pada hari itu keadaan sangat mencekam dan manusia dilanda ketakutan yang teramat sangat, bahkan seandainya ada ibu yang sedang menyusui bayinya, niscaya ia akan lupa akan bayinya, seandainya ada ibu yang sedang mengandung niscaya ia akan segera melahirkan bayinya, dan seandainya ada anak kecil maka niscaya ia akan menjadi tua, hal itu menggambarkan betapa dahsyatnya dan betapa manusia berada dalam keadaan takut yang teramat sangat. Mereka berjalan sempoyongan, layaknya orang yang sedang mabuk, padahal mereka tidak mabuk. (QS. Al-Hajj:1-2, Al-Muzzammil:17)

Merekapun bersegera berlarian meninggalkan orang-orang yang sangat mereka cintai di dunia. Mereka berlari menjauh dari saudara-saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya, karena masing-masing memikirkan keselamatan diri mereka sendiri. (QS. Abasa:34-37)

Kemudian setelahnya, terdengarlah seruan maka semua manusiapun berlarian menuju penyeru tersebut. Allah swt berfirman, “Pada hari dimana penyeru akan menyeru kepada sesuatu yang mengerikan. Pandangan-pandangan mereka tertunduk hina, keluar dari kuburan seperti belalang yang beterbangan. Mereka datang dengan cepat kepada penyeru tersebut seraya berkata orang-orang kafir, ini adalah hari yang sangat sulit.” (QS Al-Qomar:6-8)

Sedangkan orang-orang beriman yang mereka mempercayai kepada hari akhir, mereka takut dengan kedatangan hari tersebut sehingga mereka menyibukkan diri dengan mengerjakan amalan-amalan sholeh maka Allah swt memberikan rasa aman di dalam menghadapi hari besar tersebut. Allah swt berfirman yang artinya, “Mereka tidak ditimpa rasa takut karena kedahsyatan hari kiamat dan mereka disambut malaikat yang berkata, inilah hari yang dijanjikan untuk kalian.” (QS Al-Anbiya:103)



* Diambil dari kajian Ust. Abdullah Roy



 
Active Search Results