"Hak anak atas ayahnya ialah diajari menulis, berenang, dan memberinya rezeki dari yang halal saja". HR. Al-Baihaqi.
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. QS. Al-Isra (17) : 26.
Ayah adalah model peran yang akan selalu dilihat, dicontoh dan dilakukan bagi anak anak, baik disadari atau tidak, apapun yang seorang ayah lakukan tidak akan terlepas dari pandangan dan penilaian anak, terutama dalam hal ketika sang ayah melakukan dan berprilaku pada anak perempuan.
Seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan Ayahnya yang penuh dengan kasih sayang, sesuai yang di contohkan oleh Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam, ia akan tumbuh dewasa dengan pengetahuan dalam ia kelak menentukan dan memilih suami, maka alangkah indahnya bila para Ayah dapat mengajari putera puterinya dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan berbagai akhlaq yang baik, semisal, kejujuran, kebenaran, kerendahan hati, disiplin dan bertanggung jawab.
Disamping kita sebagai ayah kita juga harus menempatkan diri sebagai guru bagi anak anak kita, maka kurang bijak bila kita hanya menganggab bahwa mengajar adalah urusan guru saja, sesuai anjuran dan contoh dari Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Perhatikanlah anak anakmu, dan didiklah mereka dengan baik." HR. Ibnu Majah.
Usahakan sedapat mungkin seorang ayah sering sering makan bersama sama dengan anak anaknya baik itu makan pagi, makan siang, atau makan malam, karena ini dapat menjadi bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat, walau hari hari seorang ayah sebagai kepala rumah tangga penuh dengan berbagai kegiatan dan kesibukan, akan tetapi dengan makan bersama sama ini juga dapat memberikan peluang pada anak anak kita untuk membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka kerjakan.
Disamping seorang ayah menempatkan diri sebagai guru dan pelindung, sedapat mungkin seorang ayah juga menempatkan diri sebagai sahabat, sebagai teman bagi anak anak, ayah bisa membuat acara ke toko buku bersama, mencarikan buku untuk anak-anaknya, berdiskusi buku apa dan mana yang bagus untuk kemudian saat malam tiba ayah bisa membacakan buku-buku tersebut., buku buku yang dapat memotifasi dan membuat anak anak kita jadi mandiri sekaligus mendorong serta menanamkan kecintaan kepada anak anak untuk terus membaca dan membaca,
Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. QS. Ath-Thuur (52) : 21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar