Al jannah secara bahasa artinya
adalah kebun. Dan al jannah secara syari’at diartikan negeri di akhirat yang
penuh dengan kenikmatan yang Allah sediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.
Kenikmatan yang ada di dalamnya adalah kenikmatan-kenikmatan besar yang tidak
terbetik di hati manusia, bagaimanapun besar kenikmatan di dunia maka tidak
akan dapat menyamai kenikmatan di dalam surga. Dan bagaimanapun kita berusaha
mengkhayal sebuah kenikmatan maka tidak setara dengan kenikmatan di dalam
surga.
Allah swt berfirman yang artinya,
“Maka sebuah jiwa tidak akan dapat
mengetahui apa yang tersimpan untuknya berupa kenikmatan yang menyejukkan mata
sebagai balasan atas apa yang sudah mereka amalkan.“ (QS. As Sajdah:17)
Rasulullah saw bersabda yang
artinya, “Allah ta’ala berkata, Aku
siapkan bagi hambaKu yang sholeh kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata
dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terbetik di dalam hati
manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah swt sudah mengabarkan
kepada kita sebagian dari kenikmatan surga, nama-nama kenikmatan yang Allah
kabarkan di dalam surga sama dengan nama-nama kenikmatan yang ada di dunia,
namun memiliki sifat di dunia. Rumah di surga berbeda dengan rumah di dunia
meskipun namanya sama-sama rumah. Demikian pula buah-buahan di surga lebih
nikmat daripada buah-buahan di dunia, meski sama namanya.