Setelah selesai peristiwa hisab di padang masyar, maka Allah
swt memisah penduduk surga dan penduduk neraka secara bertahap.
Dalam sebuah hadits shahih dalam kitab Imam Bukhari dan Imam
Muslim, Rasulullah saw bersabda yang artinya, “Kelak di hari kiamat akan ada yang memanggil dan memerintahkan setiap
umat untuk mengikuti Tuhan yang dia sembah selama di dunia. Maka tidak ada
manusia yang menyembah selain Allah swt seperti patung dan batu, kecuali dia
akan berjatuhan ke dalam neraka. sehingga tidak tersisa kecuali orang yang
beriman, baik yang beramal sholeh maupun yang fasiq dan sebagian kecil atau
sisa ahlul kitab yaitu orang Yahudi dan Nasrani.
Dikatakan kepada orang
Yahudi, apa yang kalian sembah? Maka dijawab, kami dahulu menyembah Uzeir anak
Allah. Dikatakan kepada mereka, kalian telah berdusta karena Allah tidak
memiliki istri dan anak. Lalu apakah yang kalian inginkan? Maka mereka
menjawab, kami haus dan kami ingin air minum dan pada saat itulah Allah swt
memperlihatkan kepada mereka jahannam yang dari jauh seperti air. Maka
ditunjukkanlah jahannam yang dari jauh seperti air tersebut dan dikatakan
kepada mereka, apakah kalian tidak mau mendatanginya? Maka merekapun
dikumpulkan ke arah jahannam dan berjatuhan ke dalamnya.
Kemudian dikatakan
kepada orang-orang Nasrani, apakah yang kalian sembah? Maka berkata, kami
dahulu menyembah Isa anak Allah. Dikatakan kepada mereka, kalian telah
berdusta. Allah tidak memiliki istri dan anak. Lalu apakah yang kalian
inginkan? Mereka berkata, kami haus berilah kami air. Maka ditunjukkanlah
jahannam yang dari jauh seperti air dan dikatakan kepada mereka, apakah kalian
tidak mendatanginya? Akhirnya merekapun juga dikumpulkan ke dalam jahannam dan
berjatuhan di dalamnya.
Dan di dalam hadits Abu Hurairah ra, yang juga dikeluarkan
dalam kitab Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa, Allah swt akan berkata kepada manusia barangsiapa yang menyembah
sesuatu maka akan mengikutinya. Maka yang menyembah matahari akan mengikuti
matahari, penyembah bulan akan mengikuti bulan, penyembah taghut akan mengikuti
taghut, dan taghut adalah sesuatu yang disembah selain Allah. Sehingga
tersisalah umat Islam. Dan bersama mereka orang-orang munafiq.
Dalam hadits shahih Abdullah Ibnu Mas’ud ra riwayat At
Thabrani disebutkan bahwasanya orang-orang dahulu yang menyembah nabi Isa maka
akan mengikuti syetan yang berwajah nabi Isa dan diserupakan dengan beliau. Dan
yang dahulu selama di dunia menyembah Uzeir maka akan mengikuti syetan yang
mirip Uzeir dan diserupakan dengan beliau.
Demikianlah keadaan orang-orang yang menyembah kepada selain
Allah baik orang-orang musyrikin maupun ahli kitab, orang Yahudi dan orang
Nasrani. Mereka akan dipisahkan dengan orang-orang yang menyembah Allah saja,
yang mencakup orang-orang yang benar-benar menyembah Allah swt dan mereka
itulah orang-orang yang beriman, maupun orang-orang yang berpura-pura menyembah
Allah swt dan mereka itulah orang-orang munafiq.
*Diambil dari kajian
Ust. Abdullah Roy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar