Kajian 45 : Dikumpulkannya Orang Kafir ke Neraka


Setelah selesai peristiwa hisab di padang masyar, maka Allah swt memisah penduduk surga dan penduduk neraka secara bertahap.
Dalam sebuah hadits shahih dalam kitab Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah saw bersabda yang artinya, “Kelak di hari kiamat akan ada yang memanggil dan memerintahkan setiap umat untuk mengikuti Tuhan yang dia sembah selama di dunia. Maka tidak ada manusia yang menyembah selain Allah swt seperti patung dan batu, kecuali dia akan berjatuhan ke dalam neraka. sehingga tidak tersisa kecuali orang yang beriman, baik yang beramal sholeh maupun yang fasiq dan sebagian kecil atau sisa ahlul kitab yaitu orang Yahudi dan Nasrani. 


Dikatakan kepada orang Yahudi, apa yang kalian sembah? Maka dijawab, kami dahulu menyembah Uzeir anak Allah. Dikatakan kepada mereka, kalian telah berdusta karena Allah tidak memiliki istri dan anak. Lalu apakah yang kalian inginkan? Maka mereka menjawab, kami haus dan kami ingin air minum dan pada saat itulah Allah swt memperlihatkan kepada mereka jahannam yang dari jauh seperti air. Maka ditunjukkanlah jahannam yang dari jauh seperti air tersebut dan dikatakan kepada mereka, apakah kalian tidak mau mendatanginya? Maka merekapun dikumpulkan ke arah jahannam dan berjatuhan ke dalamnya.

Kemudian dikatakan kepada orang-orang Nasrani, apakah yang kalian sembah? Maka berkata, kami dahulu menyembah Isa anak Allah. Dikatakan kepada mereka, kalian telah berdusta. Allah tidak memiliki istri dan anak. Lalu apakah yang kalian inginkan? Mereka berkata, kami haus berilah kami air. Maka ditunjukkanlah jahannam yang dari jauh seperti air dan dikatakan kepada mereka, apakah kalian tidak mendatanginya? Akhirnya merekapun juga dikumpulkan ke dalam jahannam dan berjatuhan di dalamnya.

Dan di dalam hadits Abu Hurairah ra, yang juga dikeluarkan dalam kitab Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa, Allah swt akan berkata kepada manusia barangsiapa yang menyembah sesuatu maka akan mengikutinya. Maka yang menyembah matahari akan mengikuti matahari, penyembah bulan akan mengikuti bulan, penyembah taghut akan mengikuti taghut, dan taghut adalah sesuatu yang disembah selain Allah. Sehingga tersisalah umat Islam. Dan bersama mereka orang-orang munafiq.
Dalam hadits shahih Abdullah Ibnu Mas’ud ra riwayat At Thabrani disebutkan bahwasanya orang-orang dahulu yang menyembah nabi Isa maka akan mengikuti syetan yang berwajah nabi Isa dan diserupakan dengan beliau. Dan yang dahulu selama di dunia menyembah Uzeir maka akan mengikuti syetan yang mirip Uzeir dan diserupakan dengan beliau.
Demikianlah keadaan orang-orang yang menyembah kepada selain Allah baik orang-orang musyrikin maupun ahli kitab, orang Yahudi dan orang Nasrani. Mereka akan dipisahkan dengan orang-orang yang menyembah Allah saja, yang mencakup orang-orang yang benar-benar menyembah Allah swt dan mereka itulah orang-orang yang beriman, maupun orang-orang yang berpura-pura menyembah Allah swt dan mereka itulah orang-orang munafiq.




*Diambil dari kajian Ust. Abdullah Roy


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Active Search Results