Kajian 31 : Keadaan Orang-Orang Beriman dan Berdosa di Hari Kiamat



Iman dan amal sholeh adalah menjadi sebab seseorang mendapatkan keamanan di hari kiamat.  Sebaliknya prilaku-prilaku dosa dan maksiat bagi seorang mukmin akan menjadi sebab kesusahan di hari kiamat. 


Allah saw berfirman, “Apakah orang-orang yang melakukan dosa menyangka bahwasanya Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka. Amat buruklah apa yang mereka sangka tersebut.  (QS. Al Jariyah:21)

Orang yang tidak membayar zakat emas dan perak maka akan disetrika dahi, lambung, dan punggung mereka dengan lempengan emas dan perak yang dipanaskan di neraka jahannam. Orang yang memiliki onta kemudian dia tidak membayar zakatnya maka orang tersebut akan ditelentangkan di tanah yang rata kemudian unta-unta tersebut akan menginjak-injaknya dan menggigitnya. Orang yang memiliki sapi dan kambing kemudian ia tidak membayar zakatnya, maka hewan-hewan tersebut akan menginjak-injaknya dan menanduknya. Demikian akan terjadi kepada mereka sampai hari keputusan tiba. (HR. Muslim)

Orang-orang yang meminta kepada orang lain yang memiliki alasan yang bukan dibenarkan sesuai syari’at tetapi hanya karena ingin memperbanyak hartanya, maka akan datang pada hari itu dalam keadaan wajah tidak berdaging. Rasulullah saw bersabda, “Senantiasa seseorang meminta kepada manusia sampai datang pada hari kiamat dalam keadaan di wajahnya tidak ada sepotong daging pun.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang yang pernah melakukan ghulun, yaitu mengambil sebagian hasil rampasan perang secara sembunyi-sembunyi maka dia akan membawa harta ghulun tersebut pada hari kiamat. (QS. Ali Imron:161)

Orang yang berkhianat di dunia, akan diberi bendera pada hari kiamat kemudian akan dikatakan ‘inilah adalah pengkhianatan fulan bin fulan.’(HR. Muslim) Sehingga semua manusia pada saat itu di padang mahsyar akan mengetahui bahwasanya dia adalah seorang pengkhianat. Dan masuk di dalam makna pengkhianatan adalah pengkhianatan rakyat kepada penguasa yang sah dan pengkhianatan penguasa kepada rakyatnya, dan juga pengkhianatan di dalam perjanjian dan lain-lain.  Semakin besar pengkhianatan seseorang maka akan semakin tinggi pula benderanya.

Orang-orang sombong selama di dunia akan dikumpulkan di padang masyar sebesar semut-semut kecil dalam bentuk manusia dan mereka diliputi kehinaan dari semua arah. (HR. Tirmidzi)

Orang yang meludah ke arah kiblat maka ludahnya akan berada di antara kedua matanya. (HR. Abu Daud)
Demikianlah keadaan sebagian orang-orang yang beriman dan berdosa di padang mahsyar. Dan barang siapa yang menutup aib seorang muslim di dunia maka Allah saw akan menutupi aibnya di hari kiamat. (HR. Bukhari dan Muslim)



* Diambil dari kajian Ust. Abdullah Roy  




Active Search Results