Iman dan amal sholeh adalah menjadi sebab seseorang mendapatkan keamanan di hari kiamat. Sebaliknya prilaku-prilaku dosa dan maksiat bagi seorang mukmin akan menjadi sebab kesusahan di hari kiamat.
Allah saw berfirman, “Apakah orang-orang yang melakukan dosa
menyangka bahwasanya Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang
beriman dan beramal sholeh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka.
Amat buruklah apa yang mereka sangka tersebut.
” (QS. Al Jariyah:21)
Orang yang tidak membayar zakat
emas dan perak maka akan disetrika dahi, lambung, dan punggung mereka dengan
lempengan emas dan perak yang dipanaskan di neraka jahannam. Orang yang
memiliki onta kemudian dia tidak membayar zakatnya maka orang tersebut akan
ditelentangkan di tanah yang rata kemudian unta-unta tersebut akan
menginjak-injaknya dan menggigitnya. Orang yang memiliki sapi dan kambing
kemudian ia tidak membayar zakatnya, maka hewan-hewan tersebut akan
menginjak-injaknya dan menanduknya. Demikian akan terjadi kepada mereka sampai
hari keputusan tiba. (HR. Muslim)
Orang-orang yang meminta kepada
orang lain yang memiliki alasan yang bukan dibenarkan sesuai syari’at tetapi
hanya karena ingin memperbanyak hartanya, maka akan datang pada hari itu dalam
keadaan wajah tidak berdaging. Rasulullah saw bersabda, “Senantiasa seseorang meminta kepada manusia sampai datang pada hari
kiamat dalam keadaan di wajahnya tidak ada sepotong daging pun.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Orang yang pernah melakukan
ghulun, yaitu mengambil sebagian hasil rampasan perang secara sembunyi-sembunyi
maka dia akan membawa harta ghulun tersebut pada hari kiamat. (QS. Ali
Imron:161)
Orang yang berkhianat di dunia,
akan diberi bendera pada hari kiamat kemudian akan dikatakan ‘inilah adalah
pengkhianatan fulan bin fulan.’(HR. Muslim) Sehingga semua manusia pada saat
itu di padang mahsyar akan mengetahui bahwasanya dia adalah seorang
pengkhianat. Dan masuk di dalam makna pengkhianatan adalah pengkhianatan rakyat
kepada penguasa yang sah dan pengkhianatan penguasa kepada rakyatnya, dan juga
pengkhianatan di dalam perjanjian dan lain-lain. Semakin besar pengkhianatan seseorang maka
akan semakin tinggi pula benderanya.
Orang-orang sombong selama di
dunia akan dikumpulkan di padang masyar sebesar semut-semut kecil dalam bentuk
manusia dan mereka diliputi kehinaan dari semua arah. (HR. Tirmidzi)
Orang yang meludah ke arah kiblat
maka ludahnya akan berada di antara kedua matanya. (HR. Abu Daud)
Demikianlah keadaan sebagian orang-orang
yang beriman dan berdosa di padang mahsyar. Dan barang siapa yang menutup aib
seorang muslim di dunia maka Allah saw akan menutupi aibnya di hari kiamat.
(HR. Bukhari dan Muslim)
* Diambil dari kajian Ust. Abdullah Roy