Setelah Dajjal menanyakan tentang kurma di Baisan dan air di danau Tiberias, maka hal
ketiga yang ditanyakan Dajjal adalah mengenai mata air Zughar. Sedangkan mata
air Zughar menurut Syaikh Dr Ali Goma juga sudah mulai surut. Ia terletak di
sebuah desa di dekat Laut Mati di Jordania.
Mata Air Zughar sendiri
masih menyambung dengan Danau Thabariyah, terletak di sebelah selatan danau
tersebut, masuk ke dalam wilayah Syiria. Mata air ini menjadi tumpuan utama
bagi penduduk Syiria dan Palestina dalam mengairi perkebunan mereka. Keringnya
Danau Thabariyah pasti akan diiringi oleh keringnya Zughar. Atau bisa jadi
sebaliknya, Zughar yang lebih dahulu kering lalu disusul dengan keringnya
Danau Thabariyah.
Situs
discoveringislam.org yang berbahasa Inggris bahkan menyimpulkan, Dajjal akan
keluar pada 2022. “Berdasarkan analisis dari Qur’an dan hadits,” kata situs itu
yang agaknya juga merujuk pada tahun keringnya Danau Tiberias.
Benarkah
Dajjal akan muncul pada tahun 2022? Wallahu a’lam bish shawab. Tidak ada yang
bisa memastikannya. Apalagi analisa keringnya Danau Tiberias pada tahun 2022
itu berasal dari Israel. Namun jika benar Danau Tiberias kering pada tahun
2022, mungkin tak lama setelah itu Dajjal akan muncul. Wallahu a’lam bish
shawab.