Setelah kita mengenal ilmu dan
hakikat tentang ditiupnya sangkakala pertama, maka kajian selanjutnya kita akan
mengkaji mengenai tiupan sangkakala yang kedua sesuai dengan Al Qur’an dan
hadits.
Setelah tiupan sangkakala yang pertama
dan meninggalnya seluruh manusia di muka bumi maka akan ditiup sangkakala untuk
yang kedua kalinya. Dalam hadits dijelaskan bahwa jarak antara dua tiupan
tersebut adalah 40, wallahu’alam apakah 40 hari, 40 bulan, atau 40 tahun.
Ketika mereka bertanya kepada Abu Hurairah, shahabat yang meriwayatkan hadits
ini, maka beliau, Abu Hurairah enggan menjawab. Para ulama berpendapat, bahwa
hal ini dikarenakan beliau tidak mengetahui ilmunya. Rasulullah saw hanya
menjelaskan dalam hadits nya bahwa, “Antara dua tiupan 40.” (H.R. Bukhari dan
Muslim)
Dan diantara dua tiupan inilah,
Allah swt akan menurunkan hujan yang ringan, dan melalui perantaranya akan
tumbuh jasad manusia di dalam kuburnya, sebagaimana yang diceritakan di dalam
sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Tulang ekor manusia yang telah
dikabarkan oleh nabi Muhammad saw bahwa ia tidak akan hancur, akan tumbuh
seperti tumbuhnya tunas pada tumbuhan setelah turunnya hujan, sehingga dengan
izin Allah swt akan terbentuklah manusia kembali.
Dalam sebuah hadits shahih
riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw bersabda, “Kemudian Allah swt akan
menurunkan hujan dari langit maka merekapun akan tumbuh seperti tumbuhnya
tunas. Tidak ada dari badan manusia sesuatu kecuali akan rusak, kecuali satu tulang
yaitu tulang ekor dan darinyalah akan dibentuk manusia pada hari kiamat.”
“Dan Dialah Allah swt yang telah menciptakan manusia dari permulaan
kemudian akan mengembalikan menghidupkan kembali dan menghidupkannya itu adalah
lebih mudah bagi Allah swt.” (Q.S Ar-Ruum : 27)
Setelah seluruh manusia telah
terbentuk kembali jasadnya secara utuh maka malaikat akan meniup sangkakalauntuk yang kedua kalinya, maka akan dikembalikanlah ruh-ruh kepada jasadnya
masing-masing maka hiduplah kembali manusia seluruhnya serta akan dibangkitkan
mereka dari kuburnya masing-masing. Dan kubur pertama yang terbuka adalah kubur
Rasulullah saw.
“Kemudian akan ditiup sangkakala yang kedua kalinya maka tiba-tiba
mereka bangkit dalam keadaan menunggu.” (Q.S. Az-Zumar : 68)
* Diambil dari kajian Ust. Abdullah Roy