Setelah Yajuj dan Majuj
dibinasakan oleh Allah swt melalui doa kaum muslimin, Nabi Isa as kemudian
memimpin bumi dengan adil dan menegakkan syariat Islam.
Rasulullah saw bersabda
dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, “Demi Dzat yang nyawaku ada di tanganNya,
hampir-hampir turun Isa bin Maryam di antara kalian, di akan menghancurkan
salib, membunuh babi, membatalkan hukum jizyah, harta benda melimpah ruah
sehingga tidak ada yang mau menerima shadaqah sehingga sujud sekali pada masa
itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya.”
Nabi Isa as turun ke bumi dan
beliau beriman kepada Nabi Muhammad saw, mengikuti syariat beliau dan bukan
malah menghapus syariat Rasulullah saw. Manusia pada masa itu merasakan
ketenangan dan kedamaian.
Rasulullah saw menceritakan dalam sabdanya bahwa
kehidupan pada masa itu adalah kehidupan yang sangat indah. Langit diizinkan
untuk menurunkan hujan, bumi diizinkan untuk mengeluarkan berbagai tanaman.
Bahkan seandainya ada biji yang jatuh diatas batu yang keras niscaya ia akan
tumbuh.
Tidak ada kebakhilan, tidak ada saling hasad, dan tidak ada saling
benci. Sampai apabila ada seorang manusia yang melewati seekor singa, niscaya
ia tidak akan diganggu dan seandainya ada orang yang menginjak seekor ular maka
ular itu tidak akan membahayakannya.
Di dalam hadits yang lain, NabiIsa as akan melakukan haji dan umroh. Dan disebutkan dalam hadits yang lain
disebutkan bahwasannya beliau akan tinggal di muka bumi selama 40 tahun
kemudian meninggal dan disholatkan oleh kaum muslimin. Hadits ini shahih
diriwayatkan oleh Abu Daud.
* Diambil dari kajian Ust. Abdullah Roy