Diantara beriman kepada hariakhir adalah beriman dengan adanya nikmat dan adzab di alam kubur. Dan
kewajiban sebagai seorang muslim adalah meyakini keberadaanya meskipun belum
mengetahui hakikat atau caranya.
Kata kubur ini merupakan kata
umum yang dipakai untuk seseorang yang telah meninggal apapun keadaannya dan
tidak dibatasi pada kondisi jasad yang dikubur di dalam tanah. Sehingga apabila
orang meninggal dibakar habis hingga menjadi abu, atau dimakan binatang buas
atau tenggelam di dasar laut, maka orang tersebut tetap akan mendapatkan nikmatatau adzab kubur. Tentunya dengan cara yang hanya Allah swt mengetahuinya
sendiri.
Dalil mengenai keberadaan adzab
kubur antara lain dalam Q.S At Taubah:101. Orang munafiq dan orang kafir akan
diadzab dua kali, yaitu adzab di dunia dan adzab di alam kubur, sebelum ia
dimasukkan ke dalam neraka selama-lamanya. Hal ini termaktub dalam tafsir Imam
At Thobari.
Rasulullah saw pernah berpesan
kepada para shahabat dalam hadits yang panjang, “Hendaklah kalian berlindung
dari adzab kubur.” (H.R Abu Daud). Hadits-hadits mengenai keberadaan adzab dan
nikmat kubur adalah hadits mutawatir atau tidak perlu diragukan lagi
kebenarannya.
Salah satu hadits mengenai nikmatdan adzab kubur adalah hadits riwayat Al Baro’, disebutkan Rasulullah saw
bersabda, “Orang beriman apabila telah berhasil menjawab fitnah kubur dengan
baik maka ia akan diberi alas yang berasal dari surga, diberi pakaian dari
surga, dibuka pintu menuju surga sehingga ia diterpa angin surga, mencium wangi
surga, dan diluaskan kuburnya sejauh mata memandang, kemudian ia akan ditemani
oleh amal soleh yang selama ini dia lakukan di dunia yang Allah wujudkan berupa
seorang yang berparas bagus, berpakaian bagus, dan berbau wangi.
Adapun orang yang
kafir ketika ia tidak mampu menjawab fitnah kubur maka ia akan diberi alas dari
neraka, diberi pakaian dari neraka, dibuka pintu menuju neraka sehingga ia
diterpa angin panas dari neraka, kemudian disempitkan kuburnya sehingga tulang
rusuknya saling bersilangan kemudian ia akan ditemani dosa-dosa yang selama ini
dia lakukan selama di dunia yang Allah wujudkan berupa seorang yang berwajah
buruk, dan berpakaian buruk, serta menyengat busuk bau tubuhnya.”
(Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar