Kajian yang ke 25 tentang berimankepada hari akhir adalah kebangkitan manusia. Yang dimaksud dengan kebangkitan adalah dikembalinya ruh atau arwah ke dalam jasad sehingga manusia kembali hidup.
Akan digoncangkan bumi dengan
segocang-goncangnya sehingga setiap kubur akan terbuka dan keluarlah manusia
dari dalam kuburnya masing-masing dalam keadaan hidup.
“Apabila bumi digoncang dengan segoncang-goncangnya dan bumi
mengeluarkan beban-bebannya dan berkatalah manusia, mengapa bumi menjadi
begini?” (Q.S. Al Zalzalah : 1-3)
Dan kubur yang akan terbuka
pertama kali adalah kubur Rasulullah saw (HR Bukhari dan Muslim)
Manusia akan dibangkitkan sesuai
dengan keadaan dia ketika meninggal dunia (HR Muslim). Rasulullah saw bersabda,
orang yang meninggal dalam keadaan berhaji atau umroh akan dibangkitkan dalam
keadaan bertalbiyah (HR Bukhari dan Muslim), orang yang memakan riba akan
bangkit seperti bangkitnya orang yang kerasukan syetan atau kesurupan yaitu dalam
keadaan sempoyongan (QS Al Baqarah : 275)
Dan inilah hari kebangkitan,
sebuah hari yang banyak diingkari oleh orang-orang kafir, mereka tidak
mempercayai dan mengimani hari tersebut. Hari ini pula sebuah hari yang paling
banyak dilalaikan oleh manusia. Allah swt berfirman, “Orang-orang kafir menyangka bahwa mereka tidak akan dibangkitkan.
Katakanlah bahwa demi Rabbku, kalian akan dibangkitkan.” (QS At-Thagobun
:7)
Hari kebangkitan merupakan sebuah
hari yang dirasakan oleh semua manusia sebagai hari yang sangat sulit dan
sangat berat. Pada hari itu, semua manusia akan menyesal. Orang kafir menyesal
akan kekafirannya, dan orang beriman menyesal karena tidak maksimal dalam
beramal sholeh di dunia.
Semoga Allah swt memberikan kita
dan keluarga kita kemudahan dalam menghadapi hari yang sangat sulit ini. Aamiin
Wallahu’alam
* Diambil dari kajian Ust. Abdullah Roy