Kajian 6 : Penghapus Dosa


Setiap manusia pasti pernah terjatuh dan melakukan dosa, baik kecil ataupun besar. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, hendaknya kita mengetahui tentang amalan-amalan yang dapat menghapus dosa-dosa yang sudah kita lakukan tersebut sehingga apabila kita dipanggil oleh Rabb kita nanti kita telah bersih dari segala dosa yang memberatkan dan menyengsarakan kita di akherat kelak.

Ada 4 perkara yang apabila diamalkan akan dapat menghapus dosa kita.


Yang pertama adalah taubatan nasuha. Allah saw, “Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kalian dengan sebenar-benar taubat kepada Allah yaitu taubat nasuha. Semoga Allah menghapusdosa-dosa kalian.” (Q.S At Tahriim:8)

Taubat yang nasuha adalah yang memiliki 3 syarat, yaitu penyesalan yang mendalam, meninggalkan kemaksiatan tersebut untuk selama-lamanya, dan bertekad kuat untuk tidak melakukannya kembali di masa yang akan datang. 

Apabila kemaksiatan tersebut berkenaan dengan hak orang lain, maka segeralah menunaikan hak tersebut dan segera meminta dihalalkan. Apabila hal tersebut berupa harta, maka segera dikembalikan hartanya dan apabila berupa kehormatan maka segeralah meminta maaf.

Yang kedua, memperbanyak maghfiroh dari Allah swt. Memohon maghfiroh ini maknanya adalah memohon kepada Allah agar ditutupi dosa-dosanya dari manusia sehingga aib dan keburukan kita tak sampai tersebar dan membuat malu. Dan kedua, makna maghfiroh di sini adalah memohon agar dosa-dosa dan keburukan kita dihapus oleh Allah swt sehingga kita dapat selamat dari adzab neraka.

Rasulullah saw besabda, “Demi Allah, aku beristighfar kepada Allah swt dan bertobat kepadaNya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (H.R Bukhari)

Yang ketiga, adalah beramal sholeh. Allah swt berfirman, “Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu akan menghilangkan kejelekan-kejelekan.” (Q.S Huud: 114)

Yang keempat, adalah bersabar ketika tertimpa musibah. Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada sebuah musibah yang menimpa seorang muslim kecuali Allah swt akan menghapus dengan musibah tersebut dosa-dosanya. Sampai apabila ia terkena duri.”(H.R Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, sebagai sorang muslim, pantang untuk kita berputus asa terhadap sebesar apapun dosa yang sudah pernah kita lakukan. Allah Maha Penyayang dan Maha Penerima Taubat. Mari kita tingkatkan amalan-amalan baik kita, semoga dengan itu Allah mengampunidosa-dosa kita dan menutupi keburukan-keburukan kita yang telah lalu.

wallahu'alam.


* Disadur dari kajian Ust. Abdullah Roy

1 komentar:

Active Search Results