Perintah Allah apabila kita jalankan dengan penuh keikhlasan akan menjadi hasanah atau kebaikan dan menjadi bekal terbaik dalam perjalanan panjang kita di akherat kelak.
Perintah yang paling dicintaiAllah adalah apa yang Dia wajibkan. “Dan hendaklah hamba-Ku bertaqarrub kepada
Ku dengan sesuatu yang Aku cintai daripada apa yang sudah Aku wajibkan atasnya.
(H.R Bukhari)
Oleh karena itu, sebagai seorang
muslim, hendaklah kita memperhatikan kewajiban-kewajiban yang sudah ditentukan
tersebut dan melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut dengan sebaik-baiknya.
Kewajiban-kewajiban yang dimaksud
di sini adalah termasuk kewajiban yang berkenaan dengan hak Allah seperti
tauhid misal, sholat wajib 5 waktu, puasa Ramadhan, haji bagi yang mampu. Dan
juga kewajiban yang ada kaitannya dengan hak kepada sesama makhluk seperti
berbakti kepada kedua orang tua, menafkahi orang yang ada dalam tanggungannya,
dan sebagainya.
Dan apabila kita mempunyai waktu
dan kemampuan lebih, maka alangkah baik apabila kita mampu untuk menambah
amalan sholeh yang mustahab atau disunahkan, seperti sholat sunah, puasa sunah,
sedekah, membaca Al Qur’an dan sebagainya. Hendaknya pilihlah kegiatan-kegiatan
amal sunah tersebut dan kerjakanlah hal tersebut secara terus-menerus.
Diantara amalan yang sangat besar
pahalanya adalah menuntut ilmu di jalan Allah, dzikirullah, berjihad di jalan
Allah, berdakwah di jalan Allah, akhlaq yang baik dan sebagainya.
Orang yang sibuk dengan segala
kegiatan dan aktivitasnya yang wajib, seperti sibuk melayani dan menjaga orang
tua, sehingga ia tidak ada waktu untuk mengerjakan amalan yang mustahab atau
sunah, maka orang tersebut mendapat udzur.
Adapun orang yang sibuk dengan
hal-hal yang mustahab atau sunah semisal sibuk belajar atau bekerja, sementara
ia lalai dari kewajiban-kewajibannya maka dia termasuk orang yang tertipu.
Karenanya, sebagai hamba, amat
sangat penting untuk kita selalu berdo’a meminta pertolongan Allah swt dalam
setiap mengerjakan amalan-amalan baik yang wajib maupun sunah dan senantiasa
memohon agar amalan-amalan kita yang sedikit tersebut dapat diterimaNya.