Kajian 3 : Menjalankan Perintah Bekal Menuju Akherat




Perintah Allah apabila kita jalankan dengan penuh keikhlasan akan menjadi hasanah atau kebaikan dan menjadi bekal terbaik dalam perjalanan panjang kita di akherat kelak.


Perintah yang paling dicintaiAllah adalah apa yang Dia wajibkan. “Dan hendaklah hamba-Ku bertaqarrub kepada Ku dengan sesuatu yang Aku cintai daripada apa yang sudah Aku wajibkan atasnya. (H.R Bukhari)
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, hendaklah kita memperhatikan kewajiban-kewajiban yang sudah ditentukan tersebut dan melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut dengan sebaik-baiknya. 

Kewajiban-kewajiban yang dimaksud di sini adalah termasuk kewajiban yang berkenaan dengan hak Allah seperti tauhid misal, sholat wajib 5 waktu, puasa Ramadhan, haji bagi yang mampu. Dan juga kewajiban yang ada kaitannya dengan hak kepada sesama makhluk seperti berbakti kepada kedua orang tua, menafkahi orang yang ada dalam tanggungannya, dan sebagainya.

Dan apabila kita mempunyai waktu dan kemampuan lebih, maka alangkah baik apabila kita mampu untuk menambah amalan sholeh yang mustahab atau disunahkan, seperti sholat sunah, puasa sunah, sedekah, membaca Al Qur’an dan sebagainya. Hendaknya pilihlah kegiatan-kegiatan amal sunah tersebut dan kerjakanlah hal tersebut secara terus-menerus. 

Diantara amalan yang sangat besar pahalanya adalah menuntut ilmu di jalan Allah, dzikirullah, berjihad di jalan Allah, berdakwah di jalan Allah, akhlaq yang baik dan sebagainya.

Orang yang sibuk dengan segala kegiatan dan aktivitasnya yang wajib, seperti sibuk melayani dan menjaga orang tua, sehingga ia tidak ada waktu untuk mengerjakan amalan yang mustahab atau sunah, maka orang tersebut mendapat udzur.

Adapun orang yang sibuk dengan hal-hal yang mustahab atau sunah semisal sibuk belajar atau bekerja, sementara ia lalai dari kewajiban-kewajibannya maka dia termasuk orang yang tertipu.

Karenanya, sebagai hamba, amat sangat penting untuk kita selalu berdo’a meminta pertolongan Allah swt dalam setiap mengerjakan amalan-amalan baik yang wajib maupun sunah dan senantiasa memohon agar amalan-amalan kita yang sedikit tersebut dapat diterimaNya.

Semoga Allah menempatkan kita semua ke dalam surgaNya atas sebab amalan-amalan kita yang sangat sedikit dan penuh dengan kekurangan ini. Aamiin.
Active Search Results