Setelah dibersihkan hatinya maka
orang-orang beriman akan digiring menuju surga dengan terhormat dan dimuliakan.
Allah swt akan kembali memuliakan nabiNya di hadapan orang-orang beriman.
Beliau saw akan diizinkan untuk memberi syafa’at untuk calon penghuni surga
supaya dibukakan pintu surga, syafa’at ini juga merupakan syafa’at khusus yang
diberikan kepada Rasulullah saw.
Beliau lah saw orang yang pertama
kali akan mengetuk pintu surga, beliau bersabda yang artinya, “Dan akulah yang pertama kali yang mengetuk
pintu surga.” (HR. Muslim)
Rasulullah saw juga bersabda, “Aku akan mendatangi pintu surga pada hari
kiamat kemudian aku minta untuk dibuka, berkatalah penjaga surga, siapa kamu?
Aku menjawab, Muhammad. Berkatalah penjaga surga, denganmulah aku diperintah
aku tidak membukanya untuk seorangpun sebelum kamu.”(HR. Muslim)
Dibukalah pintu-pintu surga dan
masuklah para penduduk surga dengan disambut oleh para malaikat.
Allah swt berfirman dalam surat Az
Zumar : 73-74 yang artinya, “Dan
orang-orang yang bertaqwa kepada Rabb mereka akan digiring ke surga secara
berombongan sehingga apabila mereka sampai di surga dan pintu-pintunya telah
dibuka dan berkatalah para penjaga surga, salam atas kalian, kalian telah baik
maka masuklah kalian ke dalam surga sedang kalian kekal di dalamnya. Dan mereka
mengucapkan segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janjiNya untuk kami dan
telah memberi kami tempat ini. Kami diperkenankan menempati tempat di mana saja
di dalam surga yang kami kehendaki maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi
orang yang beramal.”
Umat Nabi Muhammad saw adalah
umat yang pertama kali diperkenankan masuk surga sebelum umat yang lain. Beliau
saw bersabda yang artinya, “Kita adalah
umat terakhir tapi akan menjadi yang pertama di hari kiamat, dan kita yang
pertama kali akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Rombongan pertama dari umat Nabi
Muhammad saw yang akan masuk surga wajah-wajah mereka terang seperti bulan di
malam bulan purnama. HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah.
Rasulullah saw bersabda yang
artinya, “Akan masuk surga dari umatku
70.000 atau 700.000 (keraguan dari perawi hadits), mereka saling bergandengan
tangan di antara mereka sehingga masuklah awal mereka dan akhir mereka ke dalam
surga wajah-wajah mereka terang seperti bulan di malam bulan purnama.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Ada yang mengatakan bahwa
merekalah orang-orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab dan sabda
beliau saw, sehingga masuklah awal mereka
dan akhir mereka ke dalam surga, maksudnya adalah mereka akan masuk surga
dalam keadaan satu shaf secara serentak. Dan ini menunjukkan sangat besarnya
pintu surga.
Rasulullah saw juga mengabarkan
bahwasanya orang-orang fakir muhajirin akan terlebih dahulu masuk surga 40
tahun sebelum orang-orang kaya muhajirin. HR. Muslim.
Masuknya Orang-Orang Beriman ke Dalam Surga Bag 2
Rasulullah saw telah menyebutkan
di dalam sebuah hadits shahih dari Abdullah Ibnu Mas’ud yang diriwayatkan oleh
Bukhari dan Muslim tentang orang yang terakhir masuk ke dalam surga. Beliau saw
bersabda yang artinya, “Sesungguhnya aku
mengetahui orang yang paling terakhir keluar dari neraka dan orang yang paling
akhir masuk ke dalam surga. Seorang laki-laki keluar dari neraka dalam keadaan
merayap, maka Allah swt berkata, pergilah dan masuklah ke dalam surga. Diapun
mendatangi surga kemudian dibuat terbayang baginya bahwa surga telah penuh,
maka kembalilah ia kepada Rabbnya dan berkata, wahai Rabbku aku mendapati surga
sudah penuh, Allah swt berkata, pergilah dan masuklah. Maka ia mendatangi surga
kemudian dibuat terbayang baginya bahwa surga telah penuh, diapun kembali dan
berkata wahai Rabbku aku mendapatkan surga sudah penuh. Maka Allah swt berkata,
pergilah dan masuklah maka sungguh untukmu semisal dengan dunia dan sepuluh
kali lipat dari dunia. Maka hamba tersebut berkata apakah Engkau mengejekku
atau menertawakanku sedangkan Engkau adalah Raja? Berkata Abdullah Ibnu
Mas’ud, sungguh saya melihat Rasulullah tertawa sampai terlihat gigi geraham
beliau. Dikatakan bahwa orang ini adalah penduduk surga yang paling rendah
tingkatannya.
Pintu-pintu surga ada delapan.
Rasulullah saw bersabda “Di dalam surga
ada delapan pintu. Diantaranya adalah ArRoyan, tidak memasukinya kecuali
orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari)
Rasulullah saw juga telah
mengabarkan beberapa nama dari pintu-pintu surga, beliau saw bersabda, “Barangsiapa yang menginfakkan dua pasang
onta di jalan Allah maka akan dipanggil dari pintu-pintu surga, wahai Abdullah
ini adalah baik, maka barangsiapa yang termasuk ahli sholat maka ia akan
dipanggil dari pintu sholat, dan barangsiapa yang termasuk ahli jihad maka akan
dipanggil dari pintu jihad, dan barangsiapa yang termasuk ahli puasa maka akan
dipanggil dari pintu ar Royan, dan barangsiapa yang ahli shedekah akan
dipanggil dari pintu sedekah. Berkata Abu Bakar ra, tebusanku bapak dan
ibuku ya Rasulullah, tidak ada yang rugi dipanggil dari pintu manapun. Apakah
ada yang dipanggil dari semua pintu? Beliau saw berkata, Iya, dan aku berharap engkau termasuk di antara mereka. (HR. Bukhari
dan Muslim)
Orang yang memperbaiki wudhunya
dan mengucapkan dua kalimat syahadat maka akan dibuka baginya delapan pintu
surga. Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah
salah seorang di antara kalian berwudhu kemudian memperbaiki wudhunya kemudian
mengucap dua kalimat syahadat kecuali akan dibuka baginya delapan pintu surga,
silahkan dia memasuki darimana saja dia kehendaki.” (HR. Muslim)
Delapan pintu surga ini dibuka
setiap tahun di setiap bulan Ramadhan. Rasulullah saw bersabda, “surga ini
dibuka setiap tahun di setiap bulan Ramadhan. Rasulullah saw bersabda, “Apabila masuk bulan Ramadhan akan dibuka
pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu jahannam dan dibelenggu
syetan-syetan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan diantara pintu-pintu surga
yang jarak antara kedua tepi pintunya seperti antara jarak kota Mekkah dan
Busro atau kota Mekah dan kota Hajar. HR. Bukhari dan Muslim
Busro adalah kota mashyur di
Suriah dan kota Hajar merupakan kota mashyur di Bahrain. Apabila diukur jarak
antara kota Mekah dan kedua kota tersebut kurang lebih 1500 km.
Di dalam hadits lain, Rasulullah
saw juga mengabarkan bahwasanya ada di antara pintu-pintu surga yang jarak
antara kedua tepinya 40 tahun perjalanan. HR. Muslim
Semoga Allah swt memudahkan perjalanan
kita menuju surgaNya. Aamiin
* Disarikan dari
kajian beriman pada hari akhir Ust. Abdullah Roy di kota Al Madinah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar