Kajian 53 : Masuknya Orang-Orang Beriman ke Dalam Surga



Setelah dibersihkan hatinya maka orang-orang beriman akan digiring menuju surga dengan terhormat dan dimuliakan. Allah swt akan kembali memuliakan nabiNya di hadapan orang-orang beriman. Beliau saw akan diizinkan untuk memberi syafa’at untuk calon penghuni surga supaya dibukakan pintu surga, syafa’at ini juga merupakan syafa’at khusus yang diberikan kepada Rasulullah saw.
Beliau lah saw orang yang pertama kali akan mengetuk pintu surga, beliau bersabda yang artinya, “Dan akulah yang pertama kali yang mengetuk pintu surga.” (HR. Muslim)

Rasulullah saw juga bersabda, “Aku akan mendatangi pintu surga pada hari kiamat kemudian aku minta untuk dibuka, berkatalah penjaga surga, siapa kamu? Aku menjawab, Muhammad. Berkatalah penjaga surga, denganmulah aku diperintah aku tidak membukanya untuk seorangpun sebelum kamu.”(HR. Muslim)

Dibukalah pintu-pintu surga dan masuklah para penduduk surga dengan disambut oleh para malaikat.
Allah swt berfirman dalam surat Az Zumar : 73-74 yang artinya, “Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabb mereka akan digiring ke surga secara berombongan sehingga apabila mereka sampai di surga dan pintu-pintunya telah dibuka dan berkatalah para penjaga surga, salam atas kalian, kalian telah baik maka masuklah kalian ke dalam surga sedang kalian kekal di dalamnya. Dan mereka mengucapkan segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janjiNya untuk kami dan telah memberi kami tempat ini. Kami diperkenankan menempati tempat di mana saja di dalam surga yang kami kehendaki maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang yang beramal.”


Umat Nabi Muhammad saw adalah umat yang pertama kali diperkenankan masuk surga sebelum umat yang lain. Beliau saw bersabda yang artinya, “Kita adalah umat terakhir tapi akan menjadi yang pertama di hari kiamat, dan kita yang pertama kali akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Rombongan pertama dari umat Nabi Muhammad saw yang akan masuk surga wajah-wajah mereka terang seperti bulan di malam bulan purnama. HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah.

Rasulullah saw bersabda yang artinya, “Akan masuk surga dari umatku 70.000 atau 700.000 (keraguan dari perawi hadits), mereka saling bergandengan tangan di antara mereka sehingga masuklah awal mereka dan akhir mereka ke dalam surga wajah-wajah mereka terang seperti bulan di malam bulan purnama.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ada yang mengatakan bahwa merekalah orang-orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab dan sabda beliau saw, sehingga masuklah awal mereka dan akhir mereka ke dalam surga, maksudnya adalah mereka akan masuk surga dalam keadaan satu shaf secara serentak. Dan ini menunjukkan sangat besarnya pintu surga.

Rasulullah saw juga mengabarkan bahwasanya orang-orang fakir muhajirin akan terlebih dahulu masuk surga 40 tahun sebelum orang-orang kaya muhajirin. HR. Muslim.


Masuknya Orang-Orang Beriman ke Dalam Surga Bag 2

Rasulullah saw telah menyebutkan di dalam sebuah hadits shahih dari Abdullah Ibnu Mas’ud yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim tentang orang yang terakhir masuk ke dalam surga. Beliau saw bersabda yang artinya, “Sesungguhnya aku mengetahui orang yang paling terakhir keluar dari neraka dan orang yang paling akhir masuk ke dalam surga. Seorang laki-laki keluar dari neraka dalam keadaan merayap, maka Allah swt berkata, pergilah dan masuklah ke dalam surga. Diapun mendatangi surga kemudian dibuat terbayang baginya bahwa surga telah penuh, maka kembalilah ia kepada Rabbnya dan berkata, wahai Rabbku aku mendapati surga sudah penuh, Allah swt berkata, pergilah dan masuklah. Maka ia mendatangi surga kemudian dibuat terbayang baginya bahwa surga telah penuh, diapun kembali dan berkata wahai Rabbku aku mendapatkan surga sudah penuh. Maka Allah swt berkata, pergilah dan masuklah maka sungguh untukmu semisal dengan dunia dan sepuluh kali lipat dari dunia. Maka hamba tersebut berkata apakah Engkau mengejekku atau menertawakanku sedangkan Engkau adalah Raja? Berkata Abdullah Ibnu Mas’ud, sungguh saya melihat Rasulullah tertawa sampai terlihat gigi geraham beliau. Dikatakan bahwa orang ini adalah penduduk surga yang paling rendah tingkatannya.

Pintu-pintu surga ada delapan. Rasulullah saw bersabda “Di dalam surga ada delapan pintu. Diantaranya adalah ArRoyan, tidak memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari)

Rasulullah saw juga telah mengabarkan beberapa nama dari pintu-pintu surga, beliau saw bersabda, “Barangsiapa yang menginfakkan dua pasang onta di jalan Allah maka akan dipanggil dari pintu-pintu surga, wahai Abdullah ini adalah baik, maka barangsiapa yang termasuk ahli sholat maka ia akan dipanggil dari pintu sholat, dan barangsiapa yang termasuk ahli jihad maka akan dipanggil dari pintu jihad, dan barangsiapa yang termasuk ahli puasa maka akan dipanggil dari pintu ar Royan, dan barangsiapa yang ahli shedekah akan dipanggil dari pintu sedekah. Berkata Abu Bakar ra, tebusanku bapak dan ibuku ya Rasulullah, tidak ada yang rugi dipanggil dari pintu manapun. Apakah ada yang dipanggil dari semua pintu? Beliau saw berkata, Iya, dan aku berharap engkau termasuk di antara mereka. (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang yang memperbaiki wudhunya dan mengucapkan dua kalimat syahadat maka akan dibuka baginya delapan pintu surga. Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu kemudian memperbaiki wudhunya kemudian mengucap dua kalimat syahadat kecuali akan dibuka baginya delapan pintu surga, silahkan dia memasuki darimana saja dia kehendaki.” (HR. Muslim)

Delapan pintu surga ini dibuka setiap tahun di setiap bulan Ramadhan. Rasulullah saw bersabda, “surga ini dibuka setiap tahun di setiap bulan Ramadhan. Rasulullah saw bersabda, “Apabila masuk bulan Ramadhan akan dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu jahannam dan dibelenggu syetan-syetan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan diantara pintu-pintu surga yang jarak antara kedua tepi pintunya seperti antara jarak kota Mekkah dan Busro atau kota Mekah dan kota Hajar. HR. Bukhari dan Muslim

Busro adalah kota mashyur di Suriah dan kota Hajar merupakan kota mashyur di Bahrain. Apabila diukur jarak antara kota Mekah dan kedua kota tersebut kurang lebih 1500 km.

Di dalam hadits lain, Rasulullah saw juga mengabarkan bahwasanya ada di antara pintu-pintu surga yang jarak antara kedua tepinya 40 tahun perjalanan. HR. Muslim

Semoga Allah swt memudahkan perjalanan kita menuju surgaNya. Aamiin




* Disarikan dari kajian beriman pada hari akhir Ust. Abdullah Roy di kota Al Madinah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Active Search Results