Bismillahirrohmanirrohiim....
Bubur merupakan istilah umum yang mengacu pada
campuran bahan padat dan cair, dengan komposisi cairan yang lebih banyak
daripada padatan sehingga keadaan bahan padatan menjadi tercerai-berai.
Siapa yang menolak bila disuguhi semangkuk bubur sumsum nan
harum.. mmmm... tentu tidak ada yang bisa menolak ;)
Kunci utama menghasilkan bubur sumsum yang enak adalah dari
santan yang segar dan tepung beras yang masih fresh. Apabila selama ini Anda
membuat bubur sumsum dengan tepung beras kemasan serta santan dalam produk
kemasan praktis, maka cobalah sekali waktu Anda membuat bubur dengan bahan-bahan yang masih fresh dan alami.
Selain akan mendapatkan rasa yang istimewa, juga dapat menghindarkan dari bahan pengawet ataupun pewarna yang bisa
dipastikan selalu ada di dalam produk makanan kemasan.
santan kaleng |
Kunci kedua penghasil bubur sumsum laziz adalah proses
memasaknya. Rata-rata orang melakukan kesalahan dengan mencampur bahan di atas
api, padahal dengan cara demikian tepung akan menjadi sulit untuk bercampur
dengan air dan mengakibatkan bergerindil.
Cobalah untuk menyatukan bahan bubur yaitu santan dan tepung
beras pada sebuah wadah, aduk aduk terus hingga tercampur rata baru setelah
tercampur benar kemudian masak di atas api. Bubur akan sempurna tercampur
sehingga menghasilkan tekstur bubur yang lembut dan halus tanpa gumpalan.
Oke, yuk kita mulai saja membuat bubur sumsumnya :
Bahan bubur sumsum:
100 gr tepung beras
600 ml santan sedang (boleh lebih)
1 sdt garam
Bahan kuah gula :
200 gr gula merah, iris iris
50 gr gula pasir
250 ml air
¼ sdt garam
3 helai pandan
Cara membuat
bubur sumsum:
Campur
menjadi satu semua bahan bubur dalam sebuah wadah.
Aduk-aduk
hingga rata dan halus.
Masak di
atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental.
Lanjutkan
memasak sebentar hingga bubur tanak.
Matikan api.
Cara membuat
kuah gula :
Campur semua
bahan kuah menjadi satu.
Masak di
atas api sambil diaduk hingga matang dan gula larut.
Angkat dan
saring .
Semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar