Puisi Inspirasi



Ada sebuah puisi yang sangat indah. Yang memberi inspirasi pada saya, minimal beberapa tahun belakangan ini. Puisi yang menggugah dan mampu merubah format berpikir saya, kala itu. Puisi ini adalah buah karya dari seorang Belanda yang bernama Douglas Mulloch, yang kemudian dikutip oleh Dale Carnegie dalam basa enggres. Dan inilah gubahannya ke dalam basa indo versi saya.

** bagi yang tahu versi aslinya, ngga usah demo ya membaca terjemahan bebas saya..hehe...

Ini dia puisinya, simak baek-baek ya....


Bila Anda tidak bisa menjadi pohon cemara di atas bukit,
Jadilah belukar di lembah, atau jadilah belukar yang indah di pinggir parit.
Jadilah perdu, bila Anda tak bisa menjadi pohon.
Bila Anda tidak bisa jadi perdu, jadilah rumput,
Dan buatlah jalan-jalan jadi semarak;
           
            Bila Anda tidak bisa menjadi ikan tuna, jadilah teri.
            Tapi teri yang paling indah di tambak.

Tidak semua di antara kita akan menjadi komandan,
Tentu ada yang jadi pasukan
Semua itu ada kepentingannya masing-masing.
Ada perkara besar dan ada yang  kecil
Dan tugas yang harus segera kita kerjakan
Adalah pekerjaan yang paling dekat dengan kita.
           
            Bila Anda tidak dapat menjadi jalan besar, jadilah pematang.
            Bila Anda tidak bisa menjadi matahari, jadilah bintang.
            Bukan besarnya yang mengukur Anda kalah atau menang
            Yang penting hidup bermakna dan matang.



Hmmm.. Gimana komentarmu, teman?
Active Search Results