Nyoba buat schotel, baru kali ini buat makanan macam ini.
Sebenarnya sudah pengennya dari dulu karena Qiya juga sukaa sekali sama
makroni. Plus ingin memanfaatkan mangkok pyrex hadiah dari Qori untuk emaknya..
^_^
Dari percobaan pertama membuat schotel, saya langsung jatuh
cinta. Schotel merupakan jenis masakan fleksibel, alias terserah aja.. sama
seperti kita membuat martabak telur, isinya ya tergantung isi kulkas
masing-masing, tidak terlalu ‘harus ini itu’ tapi seadanya dan sepunya nya
aja... Jadi masakan fleksibel seperti ini akan lebih sering menjadi menu
andalan di rumah.
Oya, waktu masak ini saya lagi flu berat, nda enak badan dan
pusing puyeng hai, alhasil telur pun kelupaan tidak dicemplungkan tapi hasilnya
seperti biasa ludes tak bersisah... Mau tau caranya? Berikut resepnya: