Secara umum kemaksiatan adalah
penyebab adzab kubur. Rasulullah saw telah menyebutkan beberapa perkara yang
menyebabkan seseorang mendapat adzab kubur, diantaranya adalah namimah atau
mengadu domba, tidak dapat menjaga kesucian diri dan menjaga pakaian dari air
kencing, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim.
Adzab kubur yang dialami oleh
seorang yang beriman dapat berhenti atau terputus dengan sebab-sebab tertentu,
diantaranya adalah karena do’a orang yang berziarah. Oleh karena itu, hendaklah
kita menghindari dan menjaga diri dari melakukan berbagai kemaksiatan agar
terhindar dari adzab kubur ini.
Salah satu usaha kita sebagai
seorang muslim dalam menghindari adzab kubur adalah dengan membaca do’a
keselamatan yang diajarkan Rasulullah saw pada saat sholat tahiyat akhir dan
sebelum salam. Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim.
“Allahuma inni audzubika min
adzabi jahannama, wamin adzabi qobri, wa min fitnatil mahya wa mamats, wa min
syarri fitnatil masihid dajjal.” Yang
artinya, Ya Allah aku berlindung dari adzab jahannam, dan dari adzab qubur, dan
dari fitnah dunia dan kematian, dan dari keburukan fitnah Al Masih Dajjal.
Do’a tersebut sekalipun sunnah
dan tidak wajib dibaca pada saat sholat, di tahiyat akhir dan sebelum salam,
namun hendaklah tetap kita jaga untuk kita laksanakan dan tidak meremehkannya
karena do’a tersebut diajarkan Nabi kita dengan maksud agar umatnya terhindar
dari keburukan dan adzab.
Dan berikut berbagai adzab yang ada dalam kubur :